Sebenarnya sudah lama banget pengin bikin kue satu ini. Putu mayang, kue berkuah santan juruh, legit kenyil-kenyil...
Nyari cetakannya sudah bertahun-tahun, (asli bukan lebay..). Baru akhir tahun kemarin dapat di Purwokerto, pas ngikut saudara mampir ke tbk (toko bahan kue) baru di sana katanya : tbk Intisari, yang ternyata masih sodaraan sama Titan di Jakarta.
Pun ini cetakan pakai ketinggalan segala. Ketika balik Semarang baru ingat belum kebawa, setengah maksa akhirnya minta dikirim lewat pos. (thank's Bro...)
Putu Mayang By: Hesti's Kitchen
Bahan :
- 250 gr tepung beras
- 3 sdm gula putih
- 1 sdt garam
- 500 ml santan dari satu butir kelapa
- 100 gr tepung sagu
- 1 sdm minyak untuk mengoles daun pisang
- pewarna merah secukupnya
- pewarna hijau secukupnya
Bahan saus (masak semua bahan sampai mendidih) :
- 200 gr gula merah, disisir halus
- 2 sdm gula pasir
- 500 ml santan dari 1 butir kelapa
- 1 lembar daun pandan
- 5 mata nangka, potong-potong kecil
Cara membuat :
1. Campur tepung beras, gula, garam, dan santan, aduk rata. Masak di atas api kecil sambil diaduk hingga menggumpal. Angkat. Tambahkan tepung sagu, uleni hingga tercampur rata.
2. Bagi adonan menjadi 3 bagian. Satu bagian diberi pewarna merah , satu bagian diberi pewarna hijau, dan satu bagian dibiarkan putih. Tutup adonan agar tidak kering.3. Masukkan adonan secukupnya ke dalam cetakan putu mayang. Tekan sambil ditampung di atas daun pisang yang sudah diolesi minyak. Kukus selama 20 menit sejak air mendidih. Angkat. Sajikan bersama sausnya
No comments:
Post a Comment