Monday, January 10, 2011
Nasi Kuning
Nasi kuning telah dikenal di seantero negeri. Nasi berkunyit ini relatif sama pembuatannya, yang membedakan biasanya lauk yang menemaninya.
Di Kalimantan sering memakai ikan pedas (utuh) sebagai pasangannya, di Sulawesi ikannya disuir-suir (seringnya cakalang) plus bihun goreng, di Jawa kering tempe dan ayam goreng lebih disuka. Ya, begitulah kekayaan kuliner Nusantara
Untuk memperingati ulang tahun di sini nasi kuning sering disajikan. Bentuk tumpeng (kerucut) amat populer . Filosofisnya supaya diberikan jalan yang lurus / lancar . Tumpeng = tumuju lempeng ( Jawa).
Yang ini tumpeng mini / nasi punjung ala GK. Kering tempe tidak dibuat karena waktu makan sudah mendesak.., ...keburu laper..., toh sudah ada kering kentangnya, lagian sumber protein lain kurasa sudah cukup.....
Resep Nasi Kuning :
Bahan :
900 g beras
100 g beras ketan
1100-1200 ml santan
2 lembar daun salam
2 batang serai
2 lembar daun pandan
2 st garam
1 jempol ( 5 cm) kunyit, diparut, peras dg + air
Cara membuat :
1. Rendam beras dan beras ketan dalam air kunyit, diamkan 1/2 jam.
2. Tiriskan, kukus 20 menit, sementara itu santan direbus bersama semua bumbu.
3. Masukkan beras kukus hingga santan terserap, aduk rata.
4. Kukus hingga matang, (40 menit).
Jika hendak dibuat tumpeng, nasi panas segera dicetak.
Cetakan sudah dialas daun pisang/dioles minyak agar tidak lengket.
Nasi dipadatkan, ditekan-tekan, mulai dari puncak kerucut agar tumpeng tidak ambyar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment