Sunday, April 27, 2014

Jus Kedondong

   Jus segar untuk hari  panas, rasanya unik, asam manis segar... Yang ini aku campur dengan jeruk nipis juga. Kedondongnya hasil metik di kebun sendiri, organik.

Monday, April 21, 2014

Cupcake Kupu

     Plunger kupu-kupu baru, dapat nggak sengaja di swalayan dekat rumah. Ya dibeli juga. Cakep kupu-kupunya, bisa hinggap buat hiasan seperti ini, pas ada teman SiNok yang ulang tahun, jadi bisa segera dimanfaatkan.

Tumpeng Dishut


       Garnish aku siapkan 3 ekor monyet putih dari bengkuang, serta  pohon kelapa dari batang wortel dan daunnya pepaya muda mentah. Dibuatnya hari H-2 lalu direndam air es, disimpan di kulkas.

   
     Tumpeng ini dibuat untuk seorang bapak bercucu satu yang akan ikut lomba tumpeng di instansinya (dinas kehutanan). Materi siap disusun di tempat lomba.
Jadi foto ini adalah tumpeng belum finishing.
Tampak sebagian lauk masih  dalam plastik, supaya mudah ngaturnya, sementara  takir daun sudah disiapkan.
Rikues pemesan : di tumpeng trap pertama melambangkan hutan lebat (aku pilihkan brokoli), di trap kedua di tanam-tanaman (aku pakai pangkal bawang daun), trap ketiga adalah log (batang pohon) dari perkedel.
Saat di bawa, tumpengnya polos, trap sudah dikosongkan lagi.
Semoga semuanya bisa ditata dengan baik, jadi bisa menang ya Pak... :) ikut senang.


Senin, 6 Mei 2014 :  Dapat info tumpengnya menang, juara 2. Senangnya... Berarti Si Bapak lumayan juga, bisa merapi-rapikan penataan, bisa ngatur-ngatur jadi menarik lagi.

Thursday, April 17, 2014

Green Smoothies


      Smoothies, versi masa kini untuk menyebut minuman jus. Yang ini jus hijau, terdiri dari sayur sawi bakso (caysim), seledri dan buah alpukat. Caysim hasil panen sendiri dari 'kebun mini' hidroponik.  Lezat dan sehat.

Friday, April 11, 2014

Nasi Kotak TPS 04

     TPS 04 Bendan Ngisor Rabu, 9 April melaksanakan hajat besar Pemilihan Umum Legislatif (Pileg). Masih seperti  Pilgub tahun lalu, diikuti 4 RT : RT 1, RT 2, RT 3 dan RT 7. Dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) tercatat 410 warga memiliki hak pilih.
   
     Sebagai tim sukses suami (yang ketua KPPS = Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), aku kebagian menyediakan konsumsi.
Nasi kotak :

Snack :


     Ternyata  maghrib penghitungan suara belum selesai, aku tengok ke TPS baru 1 kotak suara yang sudah rapi diberkas. PaE nggak SMS apa-apa sedari tadi, saking konsennya di pekerjaan.
Berarti harus nyediain makan malam nih.  Iya betul, kata PaE... lha mesti kilat nyiapinnya.., hadeeww.  Nasi padang nggak papa, katanya. Lha mau yang menu sama, di sekitaran sini belum tentu dapat-lah, dah malam gini.
Ya sudah, masak nasi lagi saja, siapin kotak seadanya. Lauknya beli sate ayam dam martabak telur, plus tempe goreng dan semangka yang masih ada...
Jadinya menu dadakan sederhana kayak gini :

     Kenapa juga dari tadi nggak kepikiran kalo penghitungan suara bakal sampai malam. Pileg 5 tahun yang lalu nggak memperhatikan soalnya.
Lepas asar tadi, sempat ngirim juice jambu, sebagian KPPS masih nyimpan snacknya. Belum sempat dimakan. Beban kerja terlalu berat, harus bisa menyelesaikan penghitungan suara dengan baik dan benar.
Ada 4 kotak suara yang mesti dibereskan : kuning DPR, merah DPD, biru DPRD Propinsi dan hijau DPRD kota.
     Ternyata sodara-sodara, KPPS TPS 04 baru pulang ke rumah jam 00.30, dini hari. Wow bener !
TPS Talangsari (ayah teman SiNang) katanya malah jam 03.00.
Menurut PaE, beberapa TPS lain di kelurahan kami (semua ada 11 TPS)  juga masih ada yang belum setor saat TPS 04 selesai tugas.
Rekapitulasi suara TPS 04 menghasilkan : suara terbanyak masuk ke PDIP, kedua Gerindra, ketiga Golkar.
   
     Kesimpulanku : menu yang diberikan masih sangat kurang dibandingkan beban kerja yang dilakukan, hanya sehari saja, jadi masih nggak papa, coba kalo tiap hari, bakalan sakit para KPPSnya.. hi hi hi...

Monday, April 7, 2014

Ayam Kodok



     Ayam kodok, padahal nggak ada kodoknya lho.., mungkin karena bentuknya yang kayak kodok lagi 'ndekem', maka dia dinamai begitu.  Si ayam yang sudah dicabut tulang begini amat gampang makannya. Badannya tinggal diiri-iris, didapatlah potongan daging cincang berbumbu... Gampang menikmatinya namun tidak gampanglah yang mewujudkannya.
Ekstra hati-hati menguliti ayam, sambil memutilasi kerangkanya, memisahkan badan dan anggota badan, mengisi adonan daging, menjahit rapatkan kembali,  macam ahli bedah layaknya. ....Bedah ayam.
   
      Sudah lama nggak bikin si ayko ini, dapat telepon tanyain ayam kodok. Ya diterima dong, dibuatlah dengan senang hati.

   

Tumpeng Ibu

 
   

      Tumpeng nasi kuning yang ini pesanan mb Nia, dikirim untuk Ibundanya di Banyumanik yang berulang tahun hari ini.

       Dikerjakan mulai tengah malam, agar jam 6 pagi sudah siap diantar. Sempat kelimpungan akibat mati lampu satu jam.
Persiapannya diselang-seling dengan acara PKK-an, secara bakule termasuk tim penggerak PKK, dan awal bulan gini banyak jadwal pertemuan.